I'm sorry I wasn't everything you ever wanted.

Monday, November 17, 2014

Nada dan kanda

Nada berlegar
Bebas menari
Di kelongsong angin

Merintih bebas
Bertatih di kepul awan
Menanti kanda kan pulang

Lama sudah di tunggu
Detik kanda kembali
Tika yang paling di nanti
Oleh segala setiap satu isi

Nada berdandan hias
Bersulam indah
Hati sedikit gentar
Tetapi tak mengapa
Nada puas

Kanda pulang
Berlari nada ke pelusuk cinta
Dakap kanda
Lengan di rangkul

Ah bau itu,
Bau kanda yang nada rindu

Kanda bilang
Kanda pulang bawa berita
Berita indah
Kanda kata

____________________________________

Nada rebah
Berkecai jiwa
Raga longlai
Sesak nya hati
Nada hampir ranap

Kanda benar pulang
Bawa berita indah
Ya
Durjana sang madu


Menahan sebak
Senyum pura
Tipu nada
Tak diketahui siapa

Nada pergi
Tanpa kembali
Bila di cari
Nada telah temu Ilahi.

Allahuakbar sungguh Allah Maha Menyayangi Maha Pengasih,
Sakitnya nada cuma sebentar
Pedihnya nada cuma sekejap
Nada kini tersenyum di sana
Bukan pura
Tapi lagi sedang bahagia
Bersama
Para hati

Setianya para hati
Nada di belai.

Kanda boleh pergi mati.



Saturday, November 15, 2014

Allah kan ada 👍

Pergi nya sang perempuan
Membawa hati yang sedang parah
Bersama darah dan luka

Peduli nya tidak pada siapa
Endah tanpa henti
Berjalan kian hiba
Penuh kesah
Dan
Calar di dada

Genggaman tangan penuh luka
Diadun dendam
Yang tiada penghujung

Sang perempuan menuju gua
Mencari sepi
Mahu sunyi
Hanya ada sang gelap
Yang memeluk erat tubuh kelam

Sendiri
Seorang
Tanpa sesiapa

Tersentak sang perempuan
Didatangi cahaya
Yang
Paling terang

Mengharap sang kasih
Malah tersasar
Dia lebih dari itu
Dia lah Maha Pengasih

Allahuakbar
Itu Ilahi.






Sunday, November 2, 2014

Janji jangan sedih lagi

Aku selak belahan hatinya
Punya sedikit luka
Calar di depan belakang
Hati itu lagi sedang tenat

Ku jahit kembali hatinya
Dengan jarum tawa
Guna benang gembira
Aku mahu dia sempurna
Seperti hari hari biasanya

Dia sahabat
Hatinya berdegup tepat di sisi jantungku
Jiwa nya menari dalam tubuhku
Lumpuh aku kala hilangnya dia

Tawa nya dia
Membuai aku di awan indah
Senyum nya pemanis sang raga

Tatkala dia lagi sedang berduka
Jiwaku menangis sebak
Bertemankan air mata
Bertakung di hati

Tabahlah sahabat
Yang baik untuk kamu
Datangnya sedikit telat
Kerna dia lagi sedang menenun
Kisah cinta terulung kalian

Sabar menanti
Aku sentiasa berpijak di sebelah
Untuk kamu, selamanya

Pejamlah mata
Sentuh dada mu
Aku sentiasa di hatimu, sahabat.

Kuat ya :)

PS : For my baby darling, Aminah this is for you with a kiss from me muah.

Bayang

Di jeram indah
Aku melakar kisah kita
Kisah cinta aku dan bayang

Bayang nya kelam
Tak dapat ku sentuh hangat
Tak bisa ku dakap telus
Tak mampu ku tutur lenggoknya

Ku perhati
Dari jauh
Tanpa kerdip mata ini
Tanpa sangsi akan hakikat

Menanti dan menunggu
Kian pasti walau gemerlap bintang
Mengaburi cahaya si bayang
Sabar bergolak
Gemersik dalam jiwa
Meronta

Dunia durjana
Kejam menghapuskan bayang
Lesap dari penglihatan
Bayang telah lari
Aku juga tidak pasti

Bayang pergi tanpa sempat ku sisip rambutnya
Urat jantan di tangan belum lagi ku usap halus
Kini pergi tak kembali
Puas ku menanti

Air mata bertakup
Tangan menadah
Pedih
Darah mengalir
Bukan di mana mana
Tapi di mata.