Di jeram indah
Aku melakar kisah kita
Kisah cinta aku dan bayang
Bayang nya kelam
Tak dapat ku sentuh hangat
Tak bisa ku dakap telus
Tak mampu ku tutur lenggoknya
Ku perhati
Dari jauh
Tanpa kerdip mata ini
Tanpa sangsi akan hakikat
Menanti dan menunggu
Kian pasti walau gemerlap bintang
Mengaburi cahaya si bayang
Sabar bergolak
Gemersik dalam jiwa
Meronta
Dunia durjana
Kejam menghapuskan bayang
Lesap dari penglihatan
Bayang telah lari
Aku juga tidak pasti
Bayang pergi tanpa sempat ku sisip rambutnya
Urat jantan di tangan belum lagi ku usap halus
Kini pergi tak kembali
Puas ku menanti
Air mata bertakup
Tangan menadah
Pedih
Darah mengalir
Bukan di mana mana
Tapi di mata.
No comments:
Post a Comment