Saat bayang gelap itu pergi
Semua kelam kembali sinar
Mentari timbul bersama awan
Curahan pelangi memancar indah
Tersergam menari di gigi langit
Sang labah mula mengait
Burung serata kesana bebas
Rimbun daun melambai puas
Kini semua kembali
Normal seperti yang lalu.
Sunday, May 31, 2015
Mantera merah
Di angin lalu
Aku berjanji
Bersaksi sang suria
Aku bersumpah
Meneman awan
Aku bersuara ;
Duhai kasih punya raga
Seribu gunung sejuta ganang
Dipilih rangka dibelai nyawa
Kian ranap kini robek
Demi petala untuk kejora
Aku disini
Memeterai sebuah jiwa
Disebati bersama darah
Milik gadis tak bernama
Moga bersatu
Batin dan jasad
Hindar anasir
Dari memusnah
Biar mereka bahagia
Hidup bersama
Di sorga astana.
Aku berjanji
Bersaksi sang suria
Aku bersumpah
Meneman awan
Aku bersuara ;
Duhai kasih punya raga
Seribu gunung sejuta ganang
Dipilih rangka dibelai nyawa
Kian ranap kini robek
Demi petala untuk kejora
Aku disini
Memeterai sebuah jiwa
Disebati bersama darah
Milik gadis tak bernama
Moga bersatu
Batin dan jasad
Hindar anasir
Dari memusnah
Biar mereka bahagia
Hidup bersama
Di sorga astana.
Friday, May 29, 2015
Fantasi
Masih fikir
Sedang menung
Adakah dia cinta
Cuma sementara
Lalu ditinggal
Belakang lorong
Gelap
Sepi
Kelam
Atau hanya cinta pura
Sunyi
Kusut
Penuh tanda tanya
Mungkin keliru pada cinta
Tak punya akal
Untuk membeda
Yang mana hati
Harus dipecah
Atau dibelai
Jangan simpan aku
Kerna ;
Manusia punya hati,
Perasaan juga.
Sedang menung
Adakah dia cinta
Cuma sementara
Lalu ditinggal
Belakang lorong
Gelap
Sepi
Kelam
Atau hanya cinta pura
Sunyi
Kusut
Penuh tanda tanya
Mungkin keliru pada cinta
Tak punya akal
Untuk membeda
Yang mana hati
Harus dipecah
Atau dibelai
Jangan simpan aku
Kerna ;
Manusia punya hati,
Perasaan juga.
Subscribe to:
Posts (Atom)