Pergi nya sang perempuan
Membawa hati yang sedang parah
Bersama darah dan luka
Peduli nya tidak pada siapa
Endah tanpa henti
Berjalan kian hiba
Penuh kesah
Dan
Calar di dada
Genggaman tangan penuh luka
Diadun dendam
Yang tiada penghujung
Sang perempuan menuju gua
Mencari sepi
Mahu sunyi
Hanya ada sang gelap
Yang memeluk erat tubuh kelam
Sendiri
Seorang
Tanpa sesiapa
Tersentak sang perempuan
Didatangi cahaya
Yang
Paling terang
Mengharap sang kasih
Malah tersasar
Dia lebih dari itu
Dia lah Maha Pengasih
Allahuakbar
Itu Ilahi.
No comments:
Post a Comment